Partisi Hard Disk Driver C yang ada pada PC atau Laptop Anda mungkin saat ini tidak mampu lagi menerima program baru yang kapasitasnya cukup besar, sehingga perlu kiranya merobah atau menambah volume sesuai dengan kebutuhan. Untuk melakukan perobahan pada Partisi Hard Disk, kita menggunakan Software MiniTool Partition Wizard 9.1.
Oke sekarang kita mulai saja Langkah-Langkah dibawah ini.
A. Menambah Volume Partisi C
- Download Software MiniTool Partition Wizard, Download disini.Lalu instal ke PC anda dan jalankan dengan meng-Klik Start> All programs> MiniTool Partition Wizard> MiniTool Partition Wizard Profesional Edition.
- Setelah muncul jendela utama MiniTool Partition Wizard, aktifkan Drive C lalu Klik kanan dan Klik Extend.
- Muncul Dialog Box Extend Partition geser Tombol dalam kotak merah kearah kiri atau kearah kanan untuk menentukan besaran volume Partisi Hard Disk. Jika digeser kearah kiri berarti memperkecil volume tambahan dan jika tombol digeser kearah kanan berarti memperbesar volume tambahan, kemudian Klik OK untuk kembali ke jendela utama.
- Klik Toolbar Apply Changes untuk mengaplikasikan penambahan volume Partisi C
- Muncul Dialog Box Apply Changes Klik Yes untuk memulai proses Resize Partition.
- Muncul Dialog Box Apply Pending Operations(s), berarti proses Resize Partition sedang berlangsung.
- Namun pada saat Total Progress mencapai 50%, tiba-tiba muncul Dialog Box Notice, proses Resize Partition terhenti. untuk melanjutkannya silahkan Klik Tombol Restart Now.Tunggu proses Restart sekaligus menyelesaikan proses Resize Partition sampai selesai.
- Pastikan MiniTool Partition Wizard masih aktif. Ada dua cara untuk membuat partisi baru. Pertama Klik kanan diatas Partisi D lalu Klik Split. Kedua Klik Split Partition pada Action Panel.
- Muncul Dialog Box Split Partition robahlah nilai pada kotak New Partition Size manjadi 10 GB (10000 MB) lalu Klik OK untuk kembali ke jendela utama.
- Klik Tombol Apply Changes pada Toolbar untuk mengaplikasikan penambahan Partisi baru.
- Muncul Dialog Box Apply Changes Klik Yes untuk memulai proses pengambilan volume Partisi D (Drive: D).
- Tunggu proses Penerapan Partisi Baru sampai selesai.
- Muncul Dialog Box Successful yang menyatakan bahwa semua proses perobahan telah berhasil diterapkan dengan sukses Klik OK.
- Sekarang telah tercipta Partisi F maka total Partisi yang ada menjadi tiga Partisi yaitu Partisi C (68,21GB) Partisi D (387,69GB) dan Partisi F (9,77GB).
- Partikan MiniTool Partition Wizard masih aktif, lalu Klik Partisi F dan Klik Tombol Delete pada Toolbar atau Klik Delete Partition pada Action PanelOperations.
- Hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Volume Partisi F (9,77GB) sekarang Unallocated alias tidak bertuan (tidak teralokasi). Maka volume yang tidak bertuan ini kita gabungkan saja dengan volume Partisi D.
- Selanjutnya Klik Extend Partition yang ada pada Action Panel Operations atau Klik kanan diatas Partisi D lalu Klik Extend.
- Setelah muncul Dialog Box Extend Partition, coba anda perhatikan angka 9,77GB yang ada pada kotak Take Free Space From adalah Volume Partisi F yang Unallocated (tidak teralokasi).
- Sekarang anda geser Tombol pengatur volume kearah kanan hingga mencapai maksimum (9,77GB) lalu Klik OK untuk kembali ke jendela utama.
- Selanjutnya Klik Tombol Apply pada Toolbar untuk mengaplikasikan penambahan volume Partisi F ke Partisi D.
- Muncul Dialog Box Apply Changes Klik Yes untuk mengizinkan MiniTool Partition Wizard mengerjakan Resize Partition.
- Tunggu proses penambahan volume Partisi D sampai selesai.
- Setelah muncul Dialog Box Successfuly Klik OK.
